UJIAN AKHIR SEMESTER
Konsep
Dasar IPS
Nama
Dosen : Safitri Yosita Ratri, M. Pd.
Nama Mahasiswa: Erina Candra Dewi
NIM 11108241070
1. Social
studies atau Ilmu Pengetahuan Sosial adalah
ilmu-ilmu social yang disederhanakan untuk tujuan-tujuan pendidikan dan
pengajaran di sekolah dasar dan menengah (elementary and secondary school).[1]
Dalam progam sekolah, ilmu pengetahuan sosial meliputi berbagai disiplin ilmu
yang terkoordinasi dan sistematis, antara lain antropologi, arkeologi, ekonomi,
geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu politik, psikologi, agama, dan
sosiologi. Pada intinya, ilmu pengetahuan sosial mengajarkan tentang
pengetahuan dan membentuk partisipasi dalam urusan sipil, secara khusus yaitu mengenai
isu pelayanan publik, tindak kriminalitas, maupun kebijakan luar negeri. Agar
para siswa dan masyarakat umum yang mempelajari ilmu pengetahuan sosial ini
paham, diperlukan pendidikan multidisiplin ilmu sekaligus terintegrasi. Nah,
inilah arti dari integrasi dalam ilmu pengetahuan sosial menurut saya.
2.
Satu barang
yang bersifat reusable salah satunya adalah
a. Keranjang rotan bekas yang dimodifikasi dengan kain kanvas
Pada dasarnya,
keranjang rotan memang merupakan tempat penyimpanan, dan bersifat lebih santai/
casual. Keranjang rotan juga mulai banyak dijual di pasaran dengan
berbagai modifikasi, yang tentu saja menaikkan harga jualnya. Apanila keranjang
rotan itu sudah tidak digunakan lagi, akan sangat sayang untuk dibuang. Kita
dapat menciptakan keranjang rotan sendiri yang sesuai dengan nuansa ruangan
keluarga di rumah. Pemilihan kanvas sebaiknya yang warnanya serasi dengan
nuansa ruang keluarga untuk menutup bagian dalam keranjang. Kemudian dijahit
atau diberi perekat pada bagian pinggirnya sehingga menyatu seperti sarung
bantal yang dapat diganti-ganti untuk dicuci.
b. Keranjang rotan bekas
yang didekorasi dengan cat
Cara lain adalah
dengan mengaplikasikan warna pada keranjang tersebut, atau memperbaharui warna
rotannya dengan cat warna transparan. Kemudian, untuk penyusunannya, keranjang
rotan dapat disusun bertumpuk secara vertikal, maupun secara berjajar. Dengan
hanya sedikit usaha, keranjang-keranjang rotan tersebut berhasil difungsikan
sebagai rak-rak santai penyimpan buku-buku dan mainan koleksi anak, sekaligus
penambah estetika ruangan.
3. Manfaat
belajar berbagai peninggalan budaya Budha, Hindu dan Barat menurut saya sangat
banyak, namun menurut sumber yang saya cari dari internet, ada 3 manfaat
belajar sejarah dan peninggalan budaya itu, kemudian saya kembangkan sendiri.
a. Manfaat edukatif
Manfaat sejarah yang pertama adalah sebagai
edukasi atau pelajaran. Belajar budaya peninggalan Hindu-Budha dan Barat di
Indonesia telah banyak mengedukasi bangsa Indonesia. Antara lain Candi
Borobudur yang telah mengedukasi masyarakat tentang epos Ramayana dan
Mahabarata. Selain belajar mengetahui agama Buddha, sesorang bisa sekaligus
belajar sastra pada masa itu.
b. Manfaat inspiratif
Manfaat yang kedua adalah sebagai inspirasi. Candi
Borobudur hasil peninggalan budaya agama Budha pasti sangat menginspirasi.
Antara lain tentang arsitektur pada masa itu. Walaupun tidak menggunakan
mesin-mesin canggih, candi yang besar dan megah bisa dibangun. Ini sangat
menginspirasi penerus bangsa agar dapat bersaing lagi dalam bidang itu. Pada
zaman dahulu saja teknologi yang sangat sederhana saja sudah bisa mendirikan
bangunan yang begitu indah, besar dan megah, seharusnya pada zaman sekarang
bisa lebih maju lagi teknologi di Indonesia.
c. Manfaat rekreatif
Manfaat belajar peninggalan budaya tersebut
yang ketiga adalah sebagai rekreasi. Manfaatnya peninggalan sejarah sebagai yang
berupa kisah dapat memberi suatu hiburan yang segar juga dapat berimajiasi ke
masa lampau.
DAFTAR PUSTAKA
http://hapbiker.wordpress.com/2007/08/14/manfaat-mempelajari-sejarah/
http://www.membangunbersama.com/step-by-step/interior/pemanfaatan-barang-lama/
Noor, Arifin. 1999. ISD,
Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Pustaka Setia.
[1] Ali Imran Udin (almarhum), Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Ilmu-ilmu Sosial Dasar, Forum Pendidikan, IKIP Jakarta, Desember 1976, hal.
47.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar